Sabtu, 28 Mei 2016

Review Buku "Menyambut Kurikulum 2013"

 Judul Buku: Menyambut Kurikulum 2013
ISBN :978-070-709-699-1
Penerbit :Kompas
Editor /Penyelaras Kata :A. Ferry Indrianto
Desain cover : A. N. Rahmawanta
Tanggal Terbit :Maret 2013
Tebal : xxii+246 hlm






            Buku ini membuat saya cukup tertarik karena SMA Kolese De Britto tetap menggunakan kurikulum KTSP tahun 2006 karena di buku ini terdapat Guru dan juga kepala sekolah SMA Kolese De Britto yang memberikan pemikirannya tentang kurikulum 2013 dan juga memberikan alasan yang menjelaskan kekurangan kurikulum 2013 yang ada dan menyebabkan kebingungan di pihak guru maupun di pihak siswa. Buku ini merupakan rangkuman yang berisi pendapat pendidik, pemerhati pendidikan.

Untuk memberitahu tentang penjelasan bagaimana sebaiiknya kurikulumyang digunakan untuk menyiapkan generasi penerus bangsa yang baik dalam mengajar.

Di buku ini menurut saya sangat cocok untuk dibaca oleh orang yang ada di bidang pendidikan karena pendapat pendapat yang ada di buku ini lengkap dengan penjelasan alasan mengapa kurikulum 2013 ini cocok dengan keadaan Indoneisa sekarang dan ada juga alasan yang lengkap mengapa kurikulum 2013 ini kurang cocok dengan keadaan pendidikan yang ada di Indonesia mulai dari infrastruktur, kecakapan guru dalam mengampu menggunakan kurikulum 2013

            Berawal dari tulisan Boediono berjudul “Pendidikan Kunci Pembangunan” (Kompas, 27 Agustus 2012). Boediono mengidealkan mengenai konsep pendidikan untuk pembangunan yaitu penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang punya soft skills (warga negara yang baik) dan hard skills (pekerja yang baik).
Banyak pakar pendidikan yang menanggapi tulisan Boediono, seperti Ratna Megawangi, menurut Ratna ada yang lebih penting daripada hardskill yaitu succesfull intelligence (SI) istilah SI diperkenalkan oleh Robert Strenberg dari Univ Yale. Bahwa orang dengan SI tinggi akan meraih sukses, karena mampu memotivasi dirinya untuk terus maju, berpikir kreatif, mengontrol emosi. Sistem pendidikankita belum menghasilkan SI tinggi karena proses belajarnya yang berorientasi terlalu akademik, metode hafalan (ketrampilan memori jangka pendek/ lupa setelah ujian).
Kurikulum saat ini terlalu banyak mata pelajaran (SD-SMA), tekanan kurikulum  ini masih pada angka/nilai, bukan pada kemanusiaan yang holistik.
Perlu adanya visi yang jelas bagi sistem pendidikan di Indonesia. Jika tidak berganti kurikulum pun akan gagal juga. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) terkadang hanya menjadi pajangan di sekolah, tapi dalam pelaksanaannya tidak dijalankan

            Pada bagian kedua berisi pro kontra Rencana Perubahan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013/2014 ini akan ramping dalam hal jumlah mata pelajaran, sehingga diharapkan tidak membebani dan bisa membentuk manusia yan muncul dengan rencana perubahan kurikulum 2013 yang kontra mengatakan jumlah mata pelajaran dikurangi tapi mata pelajaran yang ada “multimuatan” misalnya pelajaran IPA dan IPS digabung.
Dengan begitu sekolah akan mengalami masalah baru yaitu guru yang selama ini mengajar di bidang IPS akan merasa di “PHK”, infrastruktur, guru yang belum siap apalagi kondisi sekolah-sekolah di Indonesia yang sangat heterogen, konsep belajar tematik dan intergratif yang membingungkan bagi guru, siswa & orang tua.
           
            Tunda dulu Kurikulum 2013
Sepuluh hari menjelang berakhirnya masa uji publik kurikulum 2013 Kemdikbud perlu melihat berbagai alternatif.
Alternatif 1, jalan terus sesuai rencana,
Alternatif 2, jalan sesuai rencana dengan perbaikan dan menyerap aspirasi masyarakat.
Alternatif 3, tunda karena infrastruktur belum siap.
            Memang kurikulum harus diubah sesuai perkembangan zaman, tapi perlu pertimbangan matang, pengkajian perlu arah , konsep yang jelas dalam sistem pendidikan kita.Jadi alternatif ketiga, menunda penerapan Kurikulum 2013 adalah pilihan yang lebih besar manfaatnya.
            Sekian review saya mengenai buku menyambut kurikulum 2013 oleh penerbit Kompas menurut saya buku ini memberi saya gambaran tentang soft skill  dan hard skills. Dari buku ini saya menemukan beberapa kelebihan dan kelemahan buku ini yaitu dapat merangkum pendapat yang jelas dengan penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan kurikulum 2013 dan orang yang diminta pendapatnya pun juga orang yang sering berurusan dengan pendidikan. Kelemahan buku ini yaitu sudah tidak valid karena sudah ganti menteri karena saat buku ini di buat ketika masih saat Mohammad Nuh menjadi mentri pendidikan.

           



Tidak ada komentar:

Posting Komentar