Wawancara Tempat Wisata Edukasi di Jogja Benar-benar
Bermanfaat atau Hanya Sebagai Hiburan
Yogyakarta
saat ini sudah menjadi salah satu tujuan wisata favorit baik untuk wisatawan domestik
maupun asing. Ada begitu banyak destinasi yang bisa dikunjungi ada wisata alam,
budaya, kuliner, edukasi dan banyak lagi. Kali ini kami ingin menggali lebih
dalam tentang wisata edukasi di Yogyakarta, tempat yang kami pilih adalah Taman
Pintar dan Sindu Kusuma Edupark. Yang kami cari di wawancara ini adalah
pendapat masyarakat dan tanggapan dari pihak yang bersangkutan apa memang sudah
tercapai.Wisata edukasi ini apakah benar-benar memberi manfaatnya ke pengunjung
yang datang dan bermain di sini.
Berikut data kami
tentang wawancara dari pihak Taman Pintar :
- Satpam Pak Nur:
1.
Pengunjung yang
datang biasanya dari dalam atau luar?
Pengunjung rata – rata
dari luar kota, dan kebanyakan membawa anak – anak dari tingkat pendidikan SD
sampai SMP.
2.
Kelebihan Taman
Pintar dibanding taman belajar lain apa?
Kelebihan yang dimiliki
oleh Taman Pintar adalah taman ini lebih ke arah edukasi baik budaya maupun science.
3.
Pernah ada tamu
khusus datang ke taman pintar bersama keluarganya?
Untuk tamu
khusus sangat jarang seperti gubernur datang hanya untuk peresmiannya saja
·
Pengunjung Luar
Kota Ibu Santi:
1.
Pendapat ibu
tentang Kehadiran taman Pintar?
Merasa bahwa hadirnya taman siswa
menjadi hal yang penting khususnya untuk media permainan untuk anaknya, karena
banyak sekali jenisnya dan beberapa permainan yang gratis. Selain itu ada
berbagai macam edukasi yang ada di taman pintar seperti gedung oval, dan
planetarium .
2.
Keluhan dari ibu
rasakan?
Keluhan dari saya mungkin kebersihan
karena ada banyak sampah yang tidak sesuai di tempatnya dan membuat beberapa
tempat seperti tempat duduk menjadi tidak bersih.
· Pengunjung
dalam kota Redian Pragina Jali:
1.
Manfaat dari adanya taman pintar?
Dengan
adanya wisata yang mendukung ini tidak hanya sebagai wahana bermain tetapi juga
mengajari dan juga Kota Yogyakarta sebagai kota pelajar seharusnya memang benar
dengan adanya wisata edukasi ini menjadi cocok dan melengkapi kota.
2.
Pemerintah perlu mendukung tempat wisata
seperti ini?
Pemerintah
perlu mendukung temapt wisata ini karena selain memngundang wisatawan luar
tetapi juga digunakan sebagai jujugan wisata dari wisatawan luar karena
menggambarkan kota jogja sebagai Kota Pelajar.
· Pendidik
Erna Winarning S.Pd:
1.
Pendapat ibu tentang taman pintar
yogyakarta bagaimana?
Taman
pintar adalah arena bermain yang menyediakan permainan yang mendidik bagi
anak-anak pelajar yang berkunjung ke sana karena di sana banyak diberi
percobaan dari kumpulan teori-teori dan diwujudkan ke praktek yang membuat
anak-anak lebih mudah mengingatnya
dengan bahasa yang cukup mudah dipahami bagi pelajar.
2.
Apa manfaat dari wahana yang ada di
taman pintar?
Manfaat
dari Taman Pintar bisa menambah wawasan berbagai pengetahuan.
3.
Keadaan lingkungan sekitar Taman Pintar
mendukung atau tidak?
Keadaan
lingkungan sekitar sangat mendukung karena dekat tempat wisata Kraton Malioboro
juga bisa sekaligus berwisata sejarah Kota Jogja.
4.
Keluhan yang dirasakan apa bu?
Keluhannya
terlalu ramai karena terlalu banyak pengunjung jadi kita tidak bisa nyaman
dalam menikmati setiap wahananya.
Berikut wawancara kami
ke pihak bersangkutan dan juga pengunjung di Sindu Kusuma Edupark Yogyakarta
Marketing Sindu Kusuma
Edupark Pak Prima:
1.
Dalam menjalankan kegiatan sehari-hari
ada kendala atau tidak?
Kendalanya
yaitu saat hujan karena ruangannya outdoor
2.
Apa saja sarana promosi yang digunakan?
Semua
media massa dan media sosial
3.
Siapa yang mengatur kebersihan tempat
ini?
Kebersihan
ada karyawan sendiri dan bekerja sama dengan mitra
4.
Pengunjung kebanyakan anak-anak atau
dewasa?
Pengunjung
kebanyakan anak-anak dan remaja
5.
Apa kelebihan dari Edu Park?
Kelebihannya
yaitu menyajikan lebih banyak program
6.
Apa yang akan dikembangkan dalam bidang
edukasi?
Rencananya
akan diadakan museum batik yang berisi tentang edukasi budaya Jogja
7.
Apakah ada kerja sama dengan pemerintah?
Kerja
sama sering dilakukan terutama dalam event-event
8.
Dengan siapa saja kerja sama ini
dilakukan?
Biasanya
dalam departemen kebudayaan
9.
Apa sasaran utama dari dibangunnya Edu
Park tersebut?
Sasaran
utama bukanlah edukasi melainkan wisata alam
10.
Siapa saja pegawai di dalam Edu Park?
Mayoritas
hanya warga sekitar Edu Park walaupun banyak yang belum berpengalaman
11.
Ada tidak manfaat dari setiap wahana?
Kalau
manfaat hanya untuk hiburan dan justru manfaatnya kurang dalam edukasi
12.
Kapan perawatan peralatan dilakukan?
Perawatan
dilakukan secara berkala sesuai jadwal yang sudah ditentukan
13.
Kapan Edu Park ini ramai?
Biasanya
ramai di weekend
14.
Berapa pengunjung rata-rata setiap
harinya?
Biasanya
700 an
15.
Pada hari libur berapa banyak jumlah
pengunjung?
Jika
hari libur sekitar 2000an
16.
Ada tidak wahana yang bekerja sama
dengan badan lain?
Ada,
house of terror dan 7 days
17.
Apakah secruity sekitar sudah terlatih?
Jika
secruity berbeda dengan karyawan karena yang dipekerjakan sudah memiliki
sertifikat secruity yang sah
18.
Apa pernah terjadi kekerasan di wilayah
ini?
Jika
kekerasan belum, tetapi jika kecelakaan sudah sering karena salah pengunjung
sendiri
19.
Apa ada rencana dibuat indoor?
Tidak
karena belum ada biaya
20.
Berapa rekor pengunjung terbanyak?
4500
orang saat lebaran
21.
Apa ada kerjasama dengan sekolah?
Tidak
ada
Pengunjung luar kota
(Wonogiri)Bu Eka :
1.
Bagaimana suasana Edu Park?
Sepi
dan kurang wahana bagi orang tua
2.
Bagaimana pelayanan yang diberikan?
Pelayanannya
kurang
3.
Apakah wahananya menghibur?
Wahana
nya kurang menarik
4.
Bagamana kebersihannya?
Sudah
bersih tetapi keadaan air nya kotor
5.
Menurut ibu mengapa tempat ini sepi?
Karena
kurangnya penjual
6.
Apa ibu ingin kembali kesini lagi?
Tidak,
karena jenuh
7.
Apa harga tiket berpengaruh terhadap
keramaian pengunjung?
Harganya
wajar
8.
Menurut ibu apa hubungan wahana ini
dengan edukasi?
Saya
tidak bisa menjawab
Pengunjung luar Kota
(Solo) Pak Heru:
1.
Bagaimana suasana Edu Park?
Sepi
2.
Menurut bapak apakah wahananya menarik?
Kurang
menarik
3.
Kenapa bapak tidak tertarik?
Wahana
nya tidak jelas terutama untuk umur berapa ,Apakah untuk anak ataupun dewasa
4.
Apa ada yang berhubungan dengan edukasi?
Tidak
ada
5.
Apakah bapak tertarik untuk kembali
lagi?
Tidak
karena tidak berkesan dan tidak memiliki edukasi yang spesifik
6.
Bagaimana biaya yang diberikan?
Biaya
relatif dari diri sendiri-sendiri
7.
Bagaimana pendapat bapak tentang
penjualan terutama foodcourt?
Tampilannya
kurang menarik karena kurang jelas apa yang dijual dan kebanyakan tutup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar